Serang – Secara Kultural Banten merupakan basis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terutama di masa lalu saat masih berjumlah tiga partai dan sempat berjaya di Banten.
Untuk mengembalikan kejayaan itu, maka sentimen-sentimen sejarah akan dimainkan PPP untuk merebut tujuh kursi DPRD Kota Serang pada Pemilu 2019 mendatang.
“Di Kota Serang kita menargetkan satu dapil satu kursi dalam posisi minimal ada beberapa dapil yang ditargetkan dua kursi sehingga target kita ada tujuh kursi,” ujar Ketua DPW PPP Banten, Agus Setiawan, di Hotel Le Semar, Kota Serang, Sabtu (13/10/2018)
Dengan beberapa pertimbangan, Kecamatan Curug dan Walantaka menjadi kecamatan yang diandalkan untuk mendapatkan dua kursi.
“Seperti mapping analisa, potensi personal, program partai yang diarahkan ke dua wilayah itu dan survei internal, ada potensi ke dua wilayah itu,” katanya.
Selain dua kecamatan tersebut, potensi dua kursi juga ada di Kecamatan Cipocok Jaya. Namun tidak dibebankan.
“Untuk meraih itu, para caleg diharapkan mempunyai format masing-masing yang ensentrik, cerdas, sederhana yang mudah diterima, dikenal dan dipilih masyarakat,” jelas Agus.
Agus optimis, target itu dapat tercapai mengingat PPP juga memiliki kader terbaik seperti Subadri Usuludin yang baru saja terpilih menjadi Wakil wali kota Serang.
“Bagaimanapun juga kader terbaik kita jadi wakil wali kota itu harus berdampak langsung ke partai, syukur-syukur bisa berdampak langsung pada caleg,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Serang, Uhen Juhaeni menuturkan, kegiatan kegiatan Santiaji bertujuan membekali para Caleg PPP yang akan bertarung pada Pileg.
Dengan mapping yang kuat, PPP Kota Serang siap meraih tujuh kursi di dengan cara mempertahankan yang sudah ada dan menambah target di Kecamatan Curug dan Walantaka.
“Kita sangat optimis, Santiaji ini salah satu jawaban untuk menjawab keoptimisan saya. Di Curug dan Walantaka ada caleg potensial di antaranya mantan kades tiga periode dan anak kades,” katanya.(Nda)