Tangerang – Keluar masuk rumah sakit hingga uang yang dimiliki habis rupanya tak juga bisa menyembuhkan penyakit yang membuat Tatang (55) hanya bisa tergolek dan merintih di atas tempat tidurnya.
Dengan kondisi tubuh yang lemah, warga Kampung Cikareo RT06 RW03, Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang ini seolah pasrah meratapi penyakit aneh yang tiga tahun diidapnya.
Kepala Tatang nampak membesar dengan benjolan-benjolan yang muncul. Begitu pula dengan mata sebelah kiri yang juga membesar.
Tidak lagi memiliki uang, Tatang dan keluarganya sudah menyerah untuk berobat dan hanya berharap bantuan pemerintah dan uluran tangan dermawan yang peduli dengan kondisinya kini. Tak hanya pengobatan medis, pengobatan alternatif pun sudah dilakukan.
“Udah tiga tahun yang. Penyakit ini makin parah. Saya juga enggak tau apa penyebabnya, tiba-tiba kepala dan mata membesar,” tutur Tatang, Rabu (17/10/2018).
“Mau gimana lagi, cuma bisa pasrah dan berharap ada yang bantu,” tambah Tatang yang mengaku jika rasa sakit datang, ia mengalami kejang bahkan pernah tak bisa tidur dua malam.
Ketua RT 06 Desa Cikareo, Samsudin mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan keluarga dan dibantu warga untuk kesembuhan Tatang. Namun sayang, belum menunjukkan hasil yang baik.
Tatang sempat dibawa ke RSUD Balaraja. Setelah beberapa hari dirawat, RSUD merujuknya ke RS Siloam untuk dilakukan tindakan operasi. Lantaran tak punya biaya, Tatang memutuskan kembali ke rumah.
Penyakit tersebut membuat kondisi tubuh Tatang lemah tak bisa digerakkan. Sekuju badannya terasa kaku.
“Sangat memprihatinkan, kami sudah berupaya semaksimal mungkin. Tapi, keterbatasan dana. Semoga pemerintah dan dermawan mau membantu untuk kesembuhannya,” imbuh Samsusin.(Nda)
 hanya bisa tergolek dan merintih di atas tempat tidurnya.){kind=link}