Pandeglang – PT XL Axiata memberikan pelatihan pemanfaatan teknologi digital kepada pelaku Usaha Kecil dan Menangah (UKM) dan nelayan di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Kamis (18/10/2018).
Pelatihan tersebut bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih menjelaskan, pelatihan dan pemanfaatan digital bertujuan meningkatkan produktivitas pelaku UMKM dan nelayan.
“Kami sepakat dengan visi pemerintah yang mendorong pemanfaatan teknologi digital guna memberdayakan potensi ekonomi rakyat di pedesaan dan pelosok,” kata Tri.
Menurutnya, pengenalan dan manfaat sarana teknologi digital akan sangat dibutuhkan terutama di wilayah-wilayah pelosok pedesaan, karena masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal banyak tentang teknologi, salah satunya kaum perempuan.
“Perempuan memiliki peran yang tidak kalah penting sebagai pengelola dan penopang ekonomi keluarga, sehingga kaum perempuan menjadi salah satu sasaran program kami,” ujarnya.
“XL Axiata sendiri memiliki program pemberdayaan perempuan bernama Sisternet atau rumah digital untuk perempuan Indonesia,” tambahnya.
Dalam program edukasi di Kabupaten Pandeglang, Sisternet akan mengadakan kelas kreatif dan inspiratif dengan materi digitalisasi UKM melalui pemanfaatan internet dan media sosial.
Sementara itu, Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT, Samsul Widodo mengatakan, perempuan bisa menjadi agen perubahan di pedesaan dan daerah tertinggal. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya secara berkelanjutan.
“Membangun daerah tertinggal tidak dapat dilakukan secara parsial. Harus ada inovasi baru melalui pemanfaatan teknologi. Minimnya pemahaman internet secara dasar dan informasi publik merupakan kendala utama di daerah tertinggal,” kata Samsul.(Nda)