Pandeglang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menaksir, kerugian akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (17/10/2018) mencapai Rp200 juta.
BACA JUGA: Pandeglang Disapu Angin Kencang; Pohon-pohon Tumbang, Plafon Ruangan Bupati Ambruk
“Kerugian ditaksir Rp200 juta, sebagian besar kerugian menimpa rumah warga, ada sekitar lima rumah. Tetapi, total kerugian masih dihitung karena ada satu unit mobil yang tertimpa pohon,” kata Kasi Damkar, Kedaruratan, dan Logistik BPBD Pandeglang, Endan Permana, Kamis (18/10).
Kerusakan yang terjadi pada rumah warga dikategorikan rusak ringan. BPBD telah melakukan penanganan darurat pasca peristiwa tersebut. Selain di pusat kota, BPBD tidak mendapat laporan adanya kerusakan di daerah lain.
“Informasi daerah lain tidak ada, hanya di seputaran kota saja,” katanya.
Selain menumbangkan lima pohon di sekitar alun-alun, angin kencang juga merobohkan auning dan tiang basket. Sebuah warung dan rumah di Kadu Banen dan Ciekek juga dilaporkan roboh.(Nda)