Lebak – Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober harus menjadi momentum untuk berbenah mengingat peran santri dalam proses kemerdekaan tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Keberadaan santri, khususnya di Kabupaten Lebak itu sangat penting,” kata Kepala Kantor Kemenag Lebak, Ahmad Tohawi saat apel peringatan Hari Santri Nasional, di lapangan Kantor Kemenag Lebak, Senin (22/10/2018).
Di tahun politik di mana berbagai informasi bertebaran di media sosial, Tohawi berharap, santri tidak mudah mempercayai dan terprovokasi berita-berita bohong alias hoax.
“Kita ini sekarang sedang berada di tahun politik, harus bisa berhati-phati, ciptakan kedamaian dalam negeri, jangan terprovokasi oleh hoax,” imbaunya.
Santri juga harus bisa mengangkat harkat dan derajatnya, sehingga tidak timbul pandangan negatif masyarakat. Bersama masyarakat, santri diharapkan membantu agar program pemerintah berjalan sukses
“Masyarakat, santri, kita semua harus bekerja sama mensukseskan program pemerintah dan Kemenag Lebak,” katanya.
Memperingati Hari Santri Nasional, pegawai pria dalam memberikan pelayanan mengenakan pakaian khas santri, sarung, baju koko dan peci.(Nda)