Cilegon – Satnarkoba Polres Cilegon menangkap dua orang pengedar narkoba masing-masing berinisial RY (34) dan HA (19). Polisi juga menangkap pengguna berinisial IM (32).
Polisi menangkap RY dan HA di tempat berbeda. RY warga Lingkungan Sumampir, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon ditangkap di belakang Gedung DPRD Cilegon, Jalan R. Suprapto, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta.
BACA JUGA: Urine Dua Pegawai Kecamatan Kota Tangerang Positif Tetrahydrocannabinol
Kemudian HA yang juga warga Kelurahan Masigit ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Lingkungan Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Jombang. Sementara IM warga Kelurahan Mangunreja, Kecamatan Puloampel diamankan di depan sebuah warung di wilayah tersebut.
Kasat Narkoba Polres Cilegon, AKP Panji Firmansyah mengatakan, jenis narkoba yang diedarkan oleh keduanya berbeda.
Dari tangan RY, polisi mengamankan 17 paket plastik bening berisi butiran kristal diduga sabu seberat 11,17 gram. Sementara dari tangan HA, ditemukan barang bukti enam paket ganja sintetis alias tembakau gorila dengan berat total 3,51 gram.
“Kami coba dalami dari mana mereka mendapatkan barang tersebut. Kebetulan, dua pelaku sabu-sabu mereka mendapatkan barang dari temannya yang sekarang dalam upaya pengejaran,” kata Panji, Selasa (23/10/2018).
Para pelaku terancam hukuman 5 hingga 20 tahun penjara.
“Dikenakan Pasal 114 dan 112 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman 5 hingga 20 tahun penjara,” ujarnya.
Dari pengakuan HA kepada polisi, kalangan pelajar menjadi salah satu sasarannya dengan dijual melalui Instagram.
“Per paketnya saya jual Rp100 ribu,” katanya.(Nda)
