Ramai Aksi Bela Tauhid, Tokoh NU dan MUI di Banten Kompak Sebut yang Dibakar Banser Bendera HTI

Date:

Ulama di Banten Beri Pernyataan
Para ulama tokoh NU dan MUI di Banten meminta umat Islam tak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang mengancam keutuhan NKRI. Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Banten, KH. A.M Romli menegaskan bahwa bendera yang dibakar Banser di Garut adalah bendera HTI. (Banten Hits/Mahyadi)

Serang – Puluhan ulama tokoh NU dan pengurus MUI di Banten menggelar deklarasi pernyataan sikap terkait polemik pembakaran bendera berkalimat tauhid. Para ulama ini kompak menyebut bendera yang dibakar adalah bendera HTI atau Hizbut Tahrrir Indonesia yang telah resmi dibubarkan.

BACA JUGA: Umat Islam Banten Kecam Pembakaran Bendera Berkalimat Tauhid

Deklarasi pernyataan sikap digelar di Halaman Masjid Agung Keraton Kesultanan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat, 26 Oktober 2018. Deklarasi digelar saat ribuan umat Islam di sejumlah wilayah tengah menggelar Aksi Bela Tauhid mengecam pembakaran bendera berkalimat tauhid oleh anggota Banser di Garut.

BACA JUGA: Warga Tangerang Rela Menginap di Istiqlal demi Aksi Bela Tauhid

Ketua MUI Kabupaten Serang Rahmat meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum, yakni kepolisian untuk menindak tegas HTI yang organisasinya telah dibubarkan, namun disebut terus melakukan rongrongan kepada keutuhan NKRI.

“Saya inginnya semua atribut HTI dibubarkan. Kami kiai siap mempertahankan NKRI harga mati. Siapapun yang akan merubah negara ini secara inkonstitusional, akan kita hadapi,” ujarnya usai deklarasi.

BACA JUGA: Anggota Banser Bakar Bendera Tauhid, Ini Pernyataan Keras Kiai di Banten

Sementara itu Ketua MUI Banten AM. Romli menegaskan, bendera yang dibakar anggota Banser di Garut, adalah murni bendera milik HTI. Untuk memastikan bendera yang dibakar Banser di Garut adalah bendera HTI, kata Romli, bisa dilihat di internet. Bendera serupa akan muncul di setiap kegiatan HTI.

“Bahwa kejadian di Garut, pada saat perayaan Hari Santri Nasional, adalah insiden pembakaran bendera HTI, yang merupakan ormas terlarang di Indonesia,” tegasnya di tempat yang sama.

“Kita harus tetap mempertahankan bangsa Indonesia. Upaya melenyapkan bangsa Indonesia akan berhadapan dengan para kiai dan ulama harus tetap bersatu,” pungkasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...