Tangerang – Pesawat Lion Air nomor penenerbangan JT 610 dengan rute penerbangan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Pangkal Pinang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat. Kecelakaan terjadi setelah 13 menit pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 06. 20 WIB.
BACA JUGA: Jatuh di Karawang, Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Bandara Soetta
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro lewat keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com mengatakan, pesawat mengangakut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi termasuk dalam penerbangan ini ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.
“Pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Pesawat dinyatakan laik operasi,” terang Danang.
Menurut Danang, pesawat dikomandoi Capt. Bhavye Suneja dengan copilot Harvino bersama enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.
“Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang,” ungkapnya.
“Lion air sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan berkerjasama dengan instansi terkait dan semua pihak sehubungan dengan kejadian ini,” sambungnya.
Bagi warga yang ingin mendapatkan informasi terkait peristiwa jatuhnya Lion Air JT 610, Lion Air membuka crisis center di nomor telepon 021-80820000 dan untuk infomasi penumpang di nomor telpon 021-80820002.(Rus)