Cilegon– Satu Korban jatuh pesawat Lion Air JT 610 diketahui pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Pangkal Pinang bernama Sah Sahabudin (42), warga Perumahan Griya Cilegon, Blok C3, Nomor 13, Kelurahan Harjatani, Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Nurmuminah, salah satu kerabat korban mengaku dirinya sangat terkejut setelah mengetahui adanya informasi bahwa pesawat yang dinaiki oleh korban terjatuh ke laut Tanjung Karawang.
“Saya tahunya dari tetangga kalau pesawat yang ditumpangi Sahabudin itu jatuh, dan saya pikir bukan keponakan saya. Setelah tahu saya kaget mendengar kabar itu,” kata Nurmuminah, salah seorang kerabat korban saat ditemui di rumah Sahabudin, Senin, 29 Oktober 2018.
Nurmainah juga mengatakan, saat ini istri korban bernama Rismayanti sedang menuju Bandara Sukarno Hatta dijemput oleh petugas KKP Pangkal Pinang.
“Ada orang kantor jemput istri Abud (nama panggilan korban) untuk ke bandara,” terangnya.
Nurmainah dan keluarga lainnya berharap, meski belum ditemukan, Sahabudin segera ditemukan dalam kondisi selamat.
“Kita berharap Sahabudin segera ditemukan, mudah-mudahan selamat,” ungkapnya dengan nada sedih.
Di tempat yang sama, kerabat korban lainnya bernama Idawati mengungkapkan, korban berangkat dari kediaman menuju pul bus Damri di Kantor Dinas Perhubungan Kota Cilegon untuk melanjutkan menuju bandar diketahui diantar oleh sang istri.
“Kurang tau (berangkat pukul berapa) soalnya teteh nggak nginep di sini ya, rumahnya deket. Jadi teteh ke sini tuh bapak udah berangkat, setahu saya istrinya yang nganterin,” ujarnya. (Rus)
