Lion Air Menjadi Pengalaman Pertama dan Terakhir Herjuno Darpito

Date:

Warga Tangerang Korban Lion Air JT 601
Safira putri Herjuno Dapito saat akan berangkat ke RS Polri untuk menjalani tes DNA. Herjuno merupakan salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 601 yang jatuh di Perairan Karawang. (Banten Hits/Maya Aulia)

Tangerang – Herjuno Darpito, Pegawai Pelindo II yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di Tanjung Karawang, ternyata baru pertama kali menggunakan jasa penerbangan Lion Air.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh adik iparnya, Heri saat ditemui di kediamannya di Jalan Bougenvile II, No 2, Perumahan Harapan Kita, Kelurahan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

“Beliau ini tugas di Pangkalpinang sudah empat bulan, biasanya pakai maskapai Sriwijaya. Tapi, baru ini pakai maskapai Lion Air. Saya juga masih belum tahu kenapa beliau menggunakan maskapai ini,” ujarnya, Selasa, 30 Oktober 2018.

Heri mengatakan, tak ada firasat aneh yang ditinggalkan korban sebelum berangkat menggunakan maskapai Lion Air tersebut. Hanya saja, sebelum melakukan penerbangan dinasnya, korban mengantar anak tunggalnya yakni, Safira ke sekolah di SMAN 5 Tangerang.

“Ponakan saya ini kan mau study tour ke Bandung terus dianter dulu sama ayahnya ini ke sekolah baru, dia berangkat. Disana juga Safira gak rasakan firasat apapun. Begitu juga, istrinya (Marti Faidah),” ujarnya.

Di rumah bercat oranye ini dipenuhi oleh kerabat dari Herjuno ataupun sang istri. Nampak tenda hijau dipasang di depan teras dari kediaman Herjuno.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related