Pandeglang – Doa untuk para penumpang pesawat Lion Air JT 601 yang jatuh di perairan Karawang dipanjatkan oleh pelajar Madrasah Aliyah (MA) Mathla’ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu) Pusat Menes, Pandeglang, Selasa (30/10/2018).
Doa bersama sekaligus istigasah juga bertujuan untuk mendokan agar masyaraka Indonesia, terutama warga Banten terhindar dari bencana alam.
Firda Miftahul Jannah salah seorang pelajar mengatakan, hanya doa yang bisa dipanjatkan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan korban yang meninggal dunia semoga khusnul khotimah.
“Saya ikut berdoa, mendoakan yang meninggal karena kecelakaan pesawat kemarin,” ujarnya.
Sementara itu, Kaur Humas MA Malnu, Dede Suryadi menyampaikan, pihaknya turut prihatin dan berduka cita atas jatuhnya pesawat Lion Air JT 601 jenis Boeing 737 MAX 8 yang membawa 178 penumpang dan 8 kru tersebut.
“Kami turut berduka cita terutama untuk orang-orang yang meninggal dalam tragedi jatuhnya pesawat terbang di perairan Karawang kemarin,” katanya.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan dapat mengikhlaskan keluarganya yang telah berpulang ke rahmatullah terlebih dahulu semoga khusnul khotimah,” harapnya.(Nda)