Tangerang – Persita Tangerang berhasil memetik pion penuh dari tim tamu Madura FC dalam laga kandang babak 8 besar Liga Indonesia 2 di Stadion Benteng Taruna, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu, 31 Oktober 2018.
Dalam pertandingan tersebut, Diego Banowo berhasil membuka kemenangan dengan mencetak gol pertamanya di menit ke-24. Tensi permainan yang terus meningkat. Sejumlah peluang dimiliki tim berjuluk Pendekar Cisadane ini. Hingga akhirnya pada ke-36 Aldi Al Achya kembali menjebol gawang lawan.
Dua menit setelah gol kedua Persita, pemain Madura FC bernomor punggung 17, Moh Said, berhasil membobol pertahanan Yogi Triyana.
Memasuki babak kedua, Aldi Al Achya di menit ke-49 kembali berhasil menambah perolehan gol bagi timnya. Namun memasuki ijury time, Madura FC kembali mengejar ketertinggalan dengan menambah satu gol. Skor 3-2 bagi tuan rumah tidak berubah hingga akhirnya pluit tanda pertandingan selesai dibunyikan.
“Kita memang selaku turunkan tim formasi lengkap setiap bermain, terutama di kandang, jadi kita berusaha mengeluarkan segala tenaga untuk bisa menang,” ujar Pelatih Persita, Wiganda Saputra usai pertandingan.
Meski begitu, ia mengaku akan lebih maksimal di pertandingan selanjutnya, terutama pertandingan yang akan digelar di Aceh nantinya. Pasalnya, berkaca dari pertandingan pada babak penyisihan, suasana stadion yang tidak kondusif membuat konsentrasi para pemainnya terganggu.
“Pengalaman di babak penyisihan, kita berharap di Aceh live (TV) juga seperti di sini, bagaimana jahat-nya orang di sana. Sampai bahan makanan, botol aqua masuk ke lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Diego Banowo mengaku akan menurunkan kekuatan dan kemampuannya untuk terus menang pada setiap pertandingan.
“Kalau saya dipercaya, tentunya saya akan berusaha 200 persen, siapapun yang mencetak gol, yang terpenting kita bisa menang,” tandasnya.(Rus)
