Cilegon – Jelang peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November, masyrakat Banten bakal mendapatkan kabar baik. Pasalnya, bertepatan hari peringatan tersebut Brigjen KH Syam’un dikabarkan akan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah pusat.
Brigjen Ki Syam’un yang merupakan Al-Khairiyah juga diketahui sebagai pejuang Kemerdekaan Indonesia 1945, di mana dirinya merupakan sosok satu-satunya nominasi dari Provinsi Banten yang bakal ditetapkan pemerintah pusat mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Ketua Umum Pengurus Besar Al Khairiyah Ali Mujahidin yang juga merupakan keturunan Brigjen KH Syam’un membenarkan beberapa hari yang lalu pihak keluarga mendapatkan kabar dari Gubenur Banten bahwa Brigjen KH Syam’un masuk dalam nominasi pahlawan nasional.
“Kemarin Pak Gubernur menelepon saya dan menyampaikan bahwa informasinya Ki Syam’un itu masuk ke dalam nominasi pahlawan nasional. Namun demikian ini kan belum diputuskan oleh pemerintah oleh karena itu kita akan mencoba silaturahmi ke pemerintah,” ujar Mumu sapaan akrabnya saat dikonfirmasi awak media di Yayasan Al Khairiyah Citangkil, Kota Cilegon, Jumat, 2 November 2018.
Mumu mengapresiasi bahwa dua tahun belakangan Pemerintah Provinsi Banten memang sudah bekerja keras mengajukan Ki Syam’un sebagai pahlawan nasional sehingga pada tahun ini nama Brigjen KH Syam’un masuk dalam nominasi sebagai pahlawan nasional.
“Saya tahu bahwa Pak Gubernur sudah menyampaikan ini sejak dua tahun lalu dan tidak pernah lelah untuk mengupayakan ini,” ungkapnya.
Selain itu Mumu mengatakan pihak Kementerian Sosial beberapa bulan belakangan sudah mendatangi Yayan Al Khairiyah untuk mengumpulkan data-data mengenai sosok Brigjen KH Syam’un.
“Yang jelas sebetulnya banyak orang tahu bahwa Ki Syam’un itu pelopor pejuang 45. Salah satunya adalah salah satu muridnya diutus menjadi panitia kemerdekaan Indonesia yaitu Abdullah Fatah Hasan,” tandasnya. (Rus)