Tangerang – Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan rangkaian kegiatan di Banten mulai Sabtu-Minggu, 3-4 November 2018. Rangkaian kegiatan dilakukan dalam kapasitas sebagai Calon Presiden 2019-2024, juga sebagai Presiden RI.
Dalam agenda kunjungan Jokowi yang diterima awak media, Sabtu, 3 November 2018, Jokowi direncanakan melakukan kegiatan di tiga lokasi, yakni jam 12.00 WIB Jokowi didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau kawasan Kesultanan Banten Lama.
BACA JUGA: Jokowi Kunjungi Banten Lama di Kota Serang, Wali Kota Tangsel Turut Menyambut
Kemudian, jam 16.00 WIB Wahidin Halim masih mendampingi Jokowi menuju Ponpes Raudhotul Ulum, Desa Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
Malam harinya, jam 20.00 WIB kegiatan Jokowi bergeser ke Tangerang . Masih didampingi Wahidin Halim, Jokowi direncanakan akan mengikuti rapat koordinasi bersama bupati/ walikota se-Provinsi Banten dan Forkopimda Provinsi Banten di Hotel Atria Tangerang.
Dari tiga agenda tersebut Jokowi hanya mengunjungi Banten Lama dan menghadiri Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Chasan Sochib.
Minggu, 4 November 2018, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, Jokowi dalam jadwal kegiatan akan berkegiatan di Tangerang, mulai menghadiri Hari Kesehatan Nasional di Puspemkot, penyerahan sertifikat di Stadion Benteng, hingga sosialisasi prioritas dan desa.
Ternyata, padatnya jadwal kegiatan Jokowi di Tangerang, bertepatan dengan peringatan dua tahun meninggalnya Ustaz Syahrie O.Y bin Oemar, peserta Aksi Bela Agama yang meninggal saat mengikuti aksi penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, 4 November 2016.
BACA JUGA: Peserta Aksi 4 November yang Meninggal Pimpinan Pengajian di Binong Permai Tangerang
Peringatan haul dua tahun wafatnya Ustaz Syahrie digelar di rumah almarhum di Perumahan Binong Permai, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Sejumlah spanduk dan pamflet terkait acara peringatan terpasang di sejumlah tempat.
Dalam pamflet yang tersebar, selain haul dua tahun wafatnya Ustaz Syahrie digelar juga Tabligh Akbar yang dihadiri tujuh ulama, yakni Imam FPI Banten KH. Buya Ahmad Qurtubi Jaelani, Habib Bahar bin Ali bin Smith, Habib Muhammad Hanif, KH. Sobri Lubis, KH. Muhammad Fahrurozi, Habisb Syahid Hasan, dan KH. Abdul Rasyid Abdullah.
Dihubungi BantenHits.com Sabtu siang, 3 November 2018, Gilang, anak almarhum yang juga panitia haul dan tablig akbar membenarkan pamflet yang tersebar merupakan acara yang digelar pihaknya. Gilang juga memastikan tujuh ulama akan hadir.
“Sudah tersambung. Insya Allah hadir semua,” terangnya.(Rus)
