Serang – Suzuki Satria bernomor polisi A 4892 HA bertabrakan ‘adu kebo’ dengan Honda Supra bernomor polisi A 2198 HB di Jalan Raya Palka atau Palima-Cinangka, Kampung Blokang, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kota Serang, Senin, 5 November 2018 sekitar jam 12.30 WIB.
Kecelakaan tersebut menewaskan Rospiani pembonceng Suzuki Staria yang dikemudikan Hendi Wijaya. Sementara Hendi dan pengemudi Honda Supra, Suheli mengalami luka cukup serius dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.
Kanit Lakalantas Polres Serang Kota Ipda Ade Komarudin menjelaskan, kejadian bermula saat kendaraan roda dua jenis Suzuki Satria yang dikendarai Hendi Wijaya dan Rospiani melaju dari arah Palim.
“Di tempat kejadian, motor yang dikendarai Hendi gagal nyalip mobil dump truk dan bertabrakan dengan kendaraan roda dua jenis Honda Supra nopol A 2198 HB yang dikendarai oleh Suheli dari arah berlawanan dari arah Ciomas,” terang Ade Komarudin melalui sambungan telepon.
Akibat tabrakan tersebut, kedua pengendara terpental. Namun, nahas saat tabrakan Rospiani yang saat itu membonceng di belakang terpental dan masuk kolong mobil dump truk hingga terlindas. Mobil dump truk tersebut hingga saat ini masih melarikan diri.
“Pengemudi dump truk sempat turun tetapi hanya melihat saja dan kemudian melaju ke arah Palima, saksi berupaya mengejar tapi kehilangan jejak dan tidak sempat catat nopol dump truk tersebut,” ungkap Ade.
Saat kejajdian, motor Suzuki Satria milik Hendi sempat terbakar. Sejumlah warga yang berada di belakang korban berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
“Korban luka dibawa ke RSUD Banten, situasi sudah aman dan kondusif,” pungkasnya.(Rus)
