Tangerang – Menyusul tibanya musim penghujan, jajaran Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan pasukan siaga bencana. Pasukan tersebut ditujukan untuk memantau titik-titik rawan bencana di Kota Tangerang.
“Atas kerja sama di seluruh instansi, titik banjir di Kota Tangerang sudah menurun menjadi 9 titik banjir. Berharap di tahun 2019 tidak ada lagi titik banjir,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, Selasa, 6 November 2018.
Harry menuturkan, jika adanya angka penurunan titik banjir ini pun berkat adanya penurapan di sejumlah titik. Namun, kesigapan bencana harus tetap dilakukan agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
“Penurapan menjadi faktor utama untuk mengurangi titik banjir, tapi peran serta masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi bersih juga menjadi prioritas, sehingga Tangerang menjadi lebih bersih,” ujarnya.
Harry menambahkan, siaga bencana yang dilakukan meliputi bencana banjir. Dia menyebut daerah yang patut diwaspadai yakni Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Priuk, dan Kecamatan Karawaci.
“Ketiga kecamatan tersebut merupakan langganan banjir setiap musim hujan,” ungkapnya.
Harry mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk bersinergi dengan instansi terkait, dengan begitu penanganan bencana bisa optimal.
“Selain itu, kita juga meminta masyarakat Kota Tangerang berperan aktif untuk bersama-sama membersihkan lingkungannya, sehingga mengurangi potensi banjir,” imbaunya.
Selain personel, pihaknya juga menyiapkan peralatan ke-SAR-an seperti perahu kano, truk, ambulans, gergaji, dan peralatan medik. Apel siaga bencana itu pun dihadiri BPBD Kota Tangerang dan TNI.(Rus)
