Tangerang – Kelompok yang diduga pengamen di lampu merah Fly Over PLN, menyerang tiga anggota Satpol PP Kota Tangerang yang tengah bertugas. Satu anggota Satpol PP mengalami luka robek di kepala dan wajah babak belur setelah dikeroyok para pelaku.
Aksi brutal kelompok diduga pengamen itu terjadi Sabtu malam, 10 November 2018 menjelang Minggu, 11 November 2018 dini hari. Anggota Satpol PP Kota Tangerang yang terluka Ivan Firdaun. Korban terpaksa harus mendapatkan perawatan medis insentif di RSU Kota Tangerang.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman A. Ghufron Falfeli menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Ivan dan dua orang anggota satuan polisi pamong praja melakukan kegiatan patroli dan mendapati beberapa pengamen sedang meminta sejumlah uang kepada para pengendara.
“Dari pengakuan anggota, mereka mencoba menegur dan membubarkan para pengamen tersebut,” kata Ghufron, Minggu, 11 November 2018.
Bukannya membubarkan diri, para pengamen yang diduga dalam pengaruh minuman keras tersebut malah justru menantang petugas dengan memprovokasi teman-teman sesama pengamennya untuk mengusir petugas.
“Adu mulut sempat terjadi antara korban dengan para pelaku, namun di saat yang bersamaan beberapa orang yang diduga teman-teman para pelaku muncul dari samping gedung PLN dan menyerang petugas dan melempar mobil patroli dengan batu,” ujarnya.
Merasa tersudut lantaran kalah jumlah, Ivan dan dua anggota lainnya memilih untuk pergi meninggalkan para pengamen yang semakin tidak terkendali tersebut.
“kejadian tersebut terjadi ditengah malam, setelah mendapat laporan ada anggota kami yang menjadi korban pengeroyokan anggota yang saat itu standby di Mako kami arahkan untuk ke tempat kejadian perkara untuk menyisir dan mencari para pelaku untuk selanjutnya diserahkan ke pihak yang berwajib,” ungkapnya.
Ia mengaku, telah menerjunkan setengah personilnya yang saat itu sedang bertugas untuk melakukan penyisiran disekitara lokasi, namun para pelaku yang diduga mengeroyok korban sudah melarikan diri.
“Anggota yang menjadi korban langsung Melaporkan kejadian tersebut lewat group WA Pleton A dan anggota yang di lapangan langsung menuju TKP,”ucapnya.
Meski demikian pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib dan telah dilakukan Visum.
Sementara itu, Kapolsek Benteng, Ewo Sampono mengaku belum mengetahui kejadian tersebut pengeroyokan tersebut namun pihaknya berjanji akan menindaklanjuti peristwa pengeroyokan tersebut.
“kita belum tau ya, coba nanti saya cek dulu,” tandasnya.(Rus)
