Serang – Presiden Joko Widodo yang juga calon wakil presiden nomor urut 1 disebut Ma’ruf Amin santri alumni Situbondo. Pasalnya, Jokowi pernah belajar belajar mengaji kepada Kiai As’ad Syamsul Arifin dari Situbondo, Jawa Timur.
Pernyataan tersebut disampaikan Ma’ruf Amin saat mersemikan Posko Relawan RABU (Rakyat Bersama Ulama) di Kota Serang, Senin, 12 November 2018.
“Pak Jokowi itu santri, karena yang mengajari ilmu keagamaan Jokowi itu alumni Situbondo. Pak Jokowi ada hubungan keilmuan dengan Situbondo. Kalau ada hubungan keilmuan berarti Pak Jokowi itu santri Situbondo,” kata Ma’ruf Amin saat sambutan.
“Beliau bisa baca, bisa agama, bisa paham itu karena diajari oleh santri Situbondo. Jadi beliau santri, saya santri. Salatnya luar biasa,” jelasnya.
Seusai acara, Ketua RABU Banten Agus Setiawan kepada awak media menjabarkan sambutan KH Ma’ruf Amin yang menyebut Jokowi santri. Menurutnya, siapa saja yang pernah belajar dan mengaji otomatis bisa disebut santri.
“Karena pernah belajar ngaji secara tidak langsung Jokowi itu santri Situbondo,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Agus, Jokowi dipersepsikan tidak suka Islam tidak suka kiai dan anti Islam. Persepsi tersebut tidak benar. Pasalnya, kalau Jokowi tak suka Islam tak mungkin ditetapkan Hari Santri.
“Kalau seperti itu tidak mungkin (Jokowi) menetapkan Hari Santri. Beliau ini sangat islami. Nah Hoax ini yang harus dibuang dihilangkan,” harapnya.(Rus)