Cilegon – Satpol PP Kota Cilegon mengaku sudah intens melakukan monitoring terhadap tempat hiburan malam di Kota Cilegon. Namun, praktiknya, masih banyak tempat hiburan malam membandel beroperasi melebihi jam operasional yang telah ditentukan.
“Tidak bosan-bosan kita terus lakukan monitoring untuk menertibkan tempat hiburan malam yang masih bukan di atas pukul 00:00 WIB. Jika masih kedapatan kita akan tutup dan kita berikan teguran bahkan berujung dengan sangsi tegas,” kata Kepala Dinas Satpol PP Kota Cilegon Juhadi M Sukur, Kamis, 15 November 2018.
Selain membandel dengan beroperasi melebihi ketentuan, tempat hiburan malam di Kota Cilegon juga diduga menjadi tempat peredaran miuman keras impor palsu yang sindikat pembuatnya dibongkar Satreskrim Polres Cilegon.
BACA JUGA: Polres Cilegon Bidik Tempat Hiburan Malam yang Ikut Edarkan Miras Impor Palsu
Terkait soal peredaran miras, Satpol PP Kota Cilegon menegaskan akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap peredaran minuman keras (miras) di wilayah Kota Cilegon.
“Jadi pengawasannya bukan hanya di tempat hiburan saja, bahkan kita juga mengawasi peredaran minuman keras di tempat-tepat yang berpotensi maraknya penjualan miras. Selain mengawasi peredaran miras juga mengawasi tempat-tempat yang diduga dapat mengganggu ketertiban masyarakat serta dijadikan tempat untuk perbuatan asusila,” jelas Sukur.
Juhadi mengatakan, dalam pelaksanaan pengawasan peredaran minuman keras dan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan pengawasan.
“Pastinya kita berkoordinasi dengan Polres Cilegon dan Kodim 0623 Cilegon, tanpa mereka kita tidak bisa apa-apa dalam menegakan peraturan daerah (Perda) Kota Cilegon,” ujarnya.(Rus)
