Hendak Diselundupkan ke Sumatera, Polres Serang Amankan 2.600 Baby Lobster dalam Daihatsu Terios

Date:

Hendak Diselundupkan ke Sumatera, Polres Serang Amankan 2.600 Baby Lobster dalam Daihatsu Terios
Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan didampingi Wakapolres Kompol Agung Cahyono dan Kasatreskrim AKP David Chandra Babega saat ekspose penyitaan 2.600 baby lobster. (BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Petugas Satuan Reskrim Polres Serang Kabupaten berhasil menggagalkan perdagangan ilegal baby lobster atau benur di Tol Tangerang-Merak, KM 73, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Jumat, 16 November 2018.

Petugas berhasil mengamankan 2.600 ekor benur dari dalam mobil jenis Daihatsu Terios dengan nopol A 1148 AM yang diduga rencananya akan diseberangkan ke pulau Sumatera.

“Jadi barang bukti yang kami amankan adalah 2.600 benur yang dikemas dalam 13 kantong plastik beroksigen, masing-masing kantong ada sekitar 200 ekor benur. Semua itu dimasukkan dalam satu box besar styrofoam,” kata Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan kepada wartawan di Gedung Satreskrim.

Kapolres menjelaskan, pengungkapan penyelundupun benur yang ditaksir bernilai ratusan juta berawal ketika Tim Opsnal Satreskrim yang tengah melakulan patroli rutin sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas mencurigai kendaraan Daihatsu Terios A 1148 AM. Kendaraan mini bus yang dicurigai petugas di Jalan Raya Jakarta Serang, tepatnya di daerah Kecamatan Kragilan.

“Karena mencurigakan, Tim Opsnal langsung menguntit pergerakan kendaraan Terios. Setiba di Kecamatan Ciruas, pengemudi Terios berusaha menghindar dengan menambah kecepata karena diduga mengetahui sedang diikuti petugas, kendaraan Terios ini malah menambah kecepatan,” jelasnya.

Karena dicurigai sebagai pelaku kejahatan, Tim Opsal langsung melakukan pengejaran. Setiba di wilayah Kota Serang, pengemudi Terios berusaha masuk jalan tol melalui gerbang Tol Serang Timur. Tak mau buruannya lepas namun, saat kendaraan yang ditumpangi Tim Opsnal ikut masuk ke tol sempat terhalang portal tol yang mengakibatkan pergerakan kendaraan petugas terhambat.

“Di KM 73 arah Merak, mobil Terios ditemukan dalam posisi berhenti di pinggir jalan tol tanpa penumpang. Petugas sempat melakukan pencarian para pelaku namun tidak berhasil ditemukan,” terang Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Agung Cahyono, Kasatreskrim AKP David Chandra Babega dan Kanit Opsnal Iptu Ilman Robiana.

Karena pengemudi dan penumpang Terios tidak ditemukan, petugas kemudian melakukan penggeledahan dan ditemukan box sterofoam di dalam Terios. Saat box tersebut dibuka ternyata berisi 13 kantong plastik berisi benur. Diduga ribuan benur tersebut akan disebrangkan ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

“Agar tidak mati, benur sudah kita serahkan ke petugas Dinas Perikanan. Sementara untuk mengungkap kasus penyelundupan benur, kami akan cari identitas pemilik kendaraan,” pungkasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...