Lebak – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak mengaku membutuhkan sentuhan dana Corporate Social Responsibility atau CSR perusahaan untuk revitalisasi Taman Angklung di Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung.
Kepala Dinas LH Nana Sunjana menjelaskan pemerintah Kabupaten Lebak telah memiliki site plan untuk revitalisasi taman angklung, dimana taman yang memiliki luas hampir 1.000 meter ini direncanakan akan memiliki beberapa fasilitas yang bisa digunakan masyarakat untuk bersantai.
“Untuk mempercantik dan elok ketika dilihat rencananya akan kita bangun air mancur, jalan beralaskan paving blok hingga kursi untuk masyarakat bersantai,” kata Nana kepada BantenHits.com, Jumat 16 November 2018.
Saat ini, sambung Nana pendekatan dan lobi revitalisasi taman angklung mulai dilaksanakan dengan beberapa perusahaan salah satunya Cemindo Gemilang.
“Kita masih dalam tahap lobi dengan Cemindo Gemilang untuk penyaluran dana CSR revitalisasi Taman Angklung,” ungkapnya.
Nana menyebutkan, beberapa taman yang berhasil direvitalisasi oleh dana CSR meliputi taman Mandala oleh Citra Maja Raya dan Taman Median Multatuli oleh PT Charoend Pokphand Indonesia.
“Taman Median Multatuli ada dua perusahaan yang memberikan CSR, saat ini masih dalam tahap penyelesaian,” jelasnya.
Nana mengaku untuk memperoleh dana CSR dari perusahaan ini tidak melulu melalui hasil lobI pemerintah daerah, peran Forum TLSP dan unsur masyarakat juga diperlukan agar adanya dana CSR yang bisa diperuntukan bagi revitalisasi Taman Angklung.
“Siapa saja juga boleh melobi untuk menyalurkan CSR untuk pembangunan di Kabupaten Lebak apalagi kita sudah ada forumnya, semoga saja ke depan ada peningkatan,” pungkasnya. (Rus)
