Tangsel – Polres Tangsel memberlakukan contra flow di Jalan Ciater Raya, di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangsel, selama tiga minggu yang akan datang. Hal ini karena adanya pengerjaan pelebaran crossing saluran di Tandon Nusa Loka, Maruga Pond Park.
Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan, contra flow dilakukan karena pengerjaan crossing saluran itu mengakibatkan gangguan arus lalu lintas. Setiap pagi dari jam 7.00 hingga jam 10.00 WIB sering mengalami kemacetan.
“Sampai tidak ada gangguan lalu lintas lagi mungkin bisa tiga minggu, ” kata Lalu, kepada wartawan, Jumat 16 November 2018.
Ditambahkan Lalu, pihaknya hanya mengatur arus lalu lintas di sekitar pengerjaan crossing saluran agar berjalan lancar dan tidak mengganggu para pengguna jalan. Untuk sistematisnya, pada pagi hari contra flow untuk arus yang mengarah ke Intermark dengan jalur berlawanan. Sedangkan pada sore hingga malam hari, contra flow akan diprioritaskan pada arus yang mengarah ke Maruga dengan menggunakan jalur yang berlawanan arah.
“Sore hingga malam hari akan diprioritaskan arus yang mengarah ke Maruga dengan menggunakan jalur yang berlawanan arah. Titik contra flow di putaran SPBU Ciater dan depan ruko Nusaloka BSD,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah Kepala Bidang Tata Air Dinas Pekerjaan Umum Tangsel Aji Awang mengatakan, pengerjaan crossing saluran hingga tiga minggu ke depan.
“Tandon Nusa Loka pekerjaannya hampir selesai. Tinggal crossing di mana nanti akan dilaksanakan tiga minggu ke depan, untuk mencegah banjir yang terjadi di kawasan Nusa Loka dan Rawa Mekar,” tukasnya.
Crossing saluran itu akan dilebarkan dari yang tadinya hanya 1×1 meter menjadi 2×2 meter. Dengan adanya pelebaran crossing ini, diharapkan dapat menanggulangi banjir dan genangan air. Dalam pengerjaan crossing ini, pihaknya telah berkoordinasi Dishub dan Polres Tangsel.
“Kalau contra flow, itu kewenangan kepolisian, tapi kami minta masyarakat agar bersabar,” pungkasnya.(Rus)
