Lebak– dr. Archi Cherrya Oktiandini ditemukan tidak bernyawa di kamar kosan di Jalan Iko Jatmiko, Kelurahan Rangkasbitung Barat Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Sabtu 17 November 2018. Wanita yang diketahui tengah mengandung ini tewas diduga akibat keracunan genset Indomaret.
Dimas, selah seorang kerabat Korban kepada BantenHits.com membeberkan sosok Archi yang dikenalnya sejak 8 hingga 9 tahun silam. Kedekatan mereka sudah terjalin dengan baik. Dimas dan Archi satu organisasi di Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).
Bahkan satu hari sebelum peristiwa kematian tragis, Dimas dan Archi dijadwalkan akan bertemu untuk membahas perkembangan program.
“Archi ini sosok yang bijaksana, baik, care dan mengayomi pada adik-adik nya,” kata Dimas ketika dihubungi BantenHits.com, Minggu 18 November 2018.
Dimas mengaku terpukul saat mendengar kabar pahit yang menimpa Archi, menyusul sosok dokter muda ini memiliki karakter yang ceria.
“Kami keluarga organisasi PPAN merasa kehilangan,” ucapnya.
Dimas menjelaskan dokter Aci ini ingin menjadi seorang dokter yang baik di Provinsi Banten, menyusul suami dari Archi saat ini menjabat sebagai dokter di salah satu Rumah Sakit di Cilegon.
“Saya kurang tahu persis kapan dia lulus dokter, setahu saya satu tahun silam dan dia ingin menjadi dokter di Banten karena memang ingin dekat dengan suaminya,” pungkasnya. (Rus)