BPN Kabupaten Pandeglang Akan Bagikan 2.000 Bidang Tanah kepada Petani

Date:

Kepala Seksi Penataan Pertanahan BPN Pandeglang Muslih
Kepala Seksi Penataan Pertanahan BPN Pandeglang Muslih. (BantenHits.com/ Engkos Kosasih)

Pandeglang – Badan Pertanahan Nasional atau BPN Kabupaten Pandeglang bakal meredistribusikan 2.000 bidang tanah lengkap dengan sertifikatnya kepada 2.000 Kepala Keluarga (KK) di Desa Bojen dan Pangkalan, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang.

Menurut Kepala Seksi Penataan Pertanahan BPN Pandeglang Muslih, redistribusi tanah yang diberikan kepada petani ini merupakan tanah negara yang bertahun-tahun digarap oleh masyarakat.

Kebijakan ini, kata Muhlis, sebagai upaya pemerintah untuk menciptakan sumber kemakmuran dan kesejahteraan, serta meningkatkan ketahanan pangan. Hal itu sebagaimana terkandung dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria.

“Per-KK bakal mendapat 1 bidang tanah, dengan luasnya bervariatif. Redistribusi tanah itu melekat pada petani yang ada di wilayahnya,” jelas Muslih di ruangannya, Kamis, 22 November 2018.

Dia menegaskan, tidak ada pungutan biaya atas pemberian tanah redistribusi tersebut. Kendati demikian, BPN tidak sembarangan dalam memberi lahan redistribusi.

“Lalu penerima adalah mereka yang tidak memiliki hunian, bertempat tinggal di wilayah objek redistribusi tanah, serta dilarang menjual atau mengalihfungsikan lahan redistribusi selama 10 tahun,” jelasnya.

“Sekarang sedang tahap percetakan sertifikat dan ditargetkan akhir tahun akan dibagikan kepada penerima,” tandasnya.(Rus)

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN Tegaskan Sekda Kabupaten Tangerang Dilarang Pendekatan ke Parpol Politik, Ini Aturannya!

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada Kota Tangerang 2024 Digelar 23-29 April

Berita Tangerang - Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau...

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...