Lebak – SMA Negeri 3 Rangkasbitung menggelar SmanTi Expo tahun 2018 di Jalan Letnan Muharam, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu 25 November 2018. Tujuannya untuk mendorong pelajar pandai berwirausaha.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Rangkasbitung Ucu Lena Murtadewi mengatakan, SmanTi Expo 2018 ini merupakan rangkaian program kewirausahaan yang diberikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dipadukan bersama pentas seni pelajar.
“Ini tahun ke-2 kita menggelar SmanTi Expo, setelah sebelumnya di tahun 2017 berjalan sukses,” kata Ucu saat memberikan sambutan.
Menurutnya, SmanTi Expo tahun 2018 ini menonjolkan karya setiap pelajar seperti hasil membatik , mengolah makanan dan kerajinan lainnya yang dipamerkan dalam 10 stan yang disediakan.
“Jadi bazarnya ini diisi oleh kelompok dari masing-masing kelas, di mana dalam satu kelas ada beberapa kelompok. Setiap kelompok diberikan modal oleh sekolah sebesar Rp. 1 juta untuk berwirausaha dan hasilnya akan diberikan kepada kas kelas untuk keperluan masing-masing kelas,” bebernya.
Keahlian berwirausaha penting dimiliki oleh setiap pelajar. Menurut Ucu meski angka kelulusan sekolah berada di 100 persen namun untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya hanya 78 persen saja.
“Karena memang ketika mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya kita harapkan memiliki bekal berwirausaha agar menjadi entrepreuner yang mahir,” ujarnya.
Ucu berharap setiap pelajar SMA Negeri 3 Rangkasbitung memiliki bekal yang cukup baik dari ilmu pasti dan ilmu berwirausaha untul menghadapi kehidupan ke depannya.
“Saya hanya ingin pelajar SMA negeri 3 Rangkasbitung bermanfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Kabupaten Lebak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Sargawi mengapresiasi kegiatan SmanTi Expo 2018. Pasalnya dari kegiatan ini pelajar akan memiliki keahlian dalam berwirausaha yang akan bermanfaat untuk kehidupan ke depannya.
“Berwirausaha sudah harus diperhitungkan karena memang ketika lulus sekolah tidak semuanya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang selanjutnya. Dari situ diharapkan pelajar bisa menjadi entrepreneur yang handal,” pungkasnya. (Rus)