Lebak – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyebutkan fasilitas cabang olahraga basket ball atau bola basket di Kabupaten Lebak masih belum memadai dibandingkan dengan daerah di Tangerang Raya.
“Selain fasilitas pendukung yang jauh tertinggal, tim bola basket Lebak juga masih kalah bersaing dengan daerah lainnya di Provinsi Banten khususnya daerah Tangerang Raya,” kata Iti saat membuka SMANSA Basketball Competition di GOR Pasair Ona Rangkasbitung, Senin 26 November 2018.
Iti meminta intensitas pertandingan basketball di Kabupaten Lebak untuk ditingkatkan. Pasalnya sejauh ini pertandingan olahraga yang tidak kalah populer dengan Sepak bola di Indonesia masih jarang ditemukan.
“Meski jarang dilaksanakan, atlet basket ball Kabupaten Lebak harus tetap semangat, tidak boleh menyerah pada keadaan,” ucapnya.
Bupati nyentrik ini juga menantang atlet berbakat dalam bidang basket ball untuk unjuk gigi dalam setiap pertandingan bahkan pada even besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Saya menantang anak-anak saya, atlet bola basket agar bisa perprestasi pada Porprov 2022 nanti, sehingga dapat menjadi kebanggaan masyarakat Lebak,” tegasnya.
Sementara Ketua Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia (Perbasi) Lebak, Hari Setiono mengaku optimis Cabang Olah raga bola basket dapat bersaing dengan daerah lainnya di Banten.
“Kami akan terus berupaya ditengah keterbatasan ini, saya optimis patriot olah raga dicabang ini akan menjadi kebanggaan Masyarakat Lebak di tingkat Provinsi Banten,” akunya.
Kepala dinas Badan Pendapatan Daerah ini mengklaim Perbasi akan lebih sering menggelar kompetisi untuk meningkatkan kemampuan atlet.
“Perbasi akan memperbanyak kompetisi dan pertandingan bola basket di Kabupaten Lebak secara rutin pada setiap jenjang usia, untuk mencari bibit-bibit yang berbakat,” katanya. (Rus)
