Pandeglang – Bosan menunggu proyek perbaikan jalan rusak yang tak kunjung datang dari pemerintah, warga Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, memperbaiki sendiri jalan penghubung antar-desa di lingkungan mereka.
Warga membangun sendiri jalan berdasarkan uang hasil patungan dan sumbangan sejumlah donatur. Aksi penghimpunan uang untuk memperbaiki jalan ini dilakukan Forum Komunikasi Pemuda Peduli Lingkungan (FKPPL) Kecamatan Sindangresmi. Uang yang berhasil terkumpul dilakukan untuk melakukan pengerasan ruas jalan penghubung tiga desa, yakni Desa Pasirlancar, Desa Sindangresmi dan Desa Campakawarna.
Alasan masyarakat mengumpulkan dana dari para donatur tersebut lantaran merasa jenuh jalan tersebut tidak pernah dibangun oleh Pemerintah.
“Kita semua sepakat untuk melakukan pengimpulan dana, alhamdulilah kemarin ada yang mengirim batu 3 mobil dum truck dan hasil iuran 1 dum truck,” kata Korlap FKPPL Yogi Iskandar kepada BantenHits.com, Selasa, 27 November 2018.
Karsam, warga Kampung Kanyere, Desa Pasir Lancar mengatakan, dengan membiarkan jalan tersebut rusak selama 15 tahun Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak kasihan terhadap warga Sindangresmi.
“Liat saja ini jalan rusak begini, masa pemerintah enggak kasian. Ini dana hasil swadaya ada yang 10-20 ribu dari pengusaha-pengusaha kecil kita pungutin aja,” ujarnya.
Sementara Camat Sindangresmi Edih Rohaedi tidak memberikan keterangan banyak terkait ruas jalan penghubung di tiga desa tersebut. Ia hanya menyebut jika jalan tersebut sudah di usulkan.
“Ya rusak apalagi musim hujan, usulan sudah diajukan,” ucap Edih singkat.(Rus)
