Kemendikbud Perkenalkan Seni Tradisi ke Pelajar SMA/SMK di Lebak

Date:

TEMU MAESTRO SENI TRADISI DENGAN PELAJAR SMA DI LEBAK
Para pelajar SMA/SMK di Lebak ketika mengikuti kegiatan temu maestro seni tradisi di LPMP Banten.(BantenHits.com/ Fariz Abdullah)

Lebak – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan memperkenalkan lebih dalam seni tradisi yang ada di Indonesia kepada pelajar SMA/SMK di Lebak.

“Kegiatan ini untuk memperkenalkan kembali kepada pelajar bahwa Indonesia ini memiliki seni dan kebudayaan yang melimpah,” kata Panitia pelaksana Yayuk Sri Budiman kepada awak media, saat menggelar kegiatan temu maestro seni tradisi di Aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Banten, Jalan Siliwangi, Pasir Ona, Kabupaten Lebak, Kamis 29 November 2018.

Menurutnya, kegiatan temu maestro seni tradisi dengan pelajar merupakan salah satu bentuk tindaklanjut apresiasi maestro seni tradisi yang telah menerima anugerah kebudayaan dan maestro seni tradisi oleh Kementerian kebudayaan dan pariwisata sejak 2007 dan dilanjutkan oleh direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sejak 2012.

“Maestro seni tradisi adalah seniman yang berkiprah dalam bidang kesenian yang sudah langka dan terus melestarikan pengetahuannya dan ditularkan atau diwariskan kepada murid-muridnya,” ujarnya.

Yayuk mengaku kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali kepada siswa/siswi khususnya pelajar tingkat SMA/SMK di provinsi Banten kepada kesenian-kesenian Indonesia yang juga menjadi bagian kekayaan budaya Indonesia.

“Hingga saat ini sudah terpilih 92 Maestro Seni Tradisi dan tinggal 53 Maestro yang masih hidup,” katanya.

Sementara Kepala Cabang Dinas (KCD) Kabupaten Lebak Dindikbud Banten Sargawi Wisastra mengaku kegiatan temu maestro seni tradisi melibatkan 180 pelajar dan 2O guru pendamping dari 20 sekolah yang berada di sekitar Kota Rangkasbitung.

“Kita harap dapat menambah wawasan generasi muda terhadap kesenian dalam arti luas. Karena memang Kegiatan ini juga sebagai wujud pelaksanaan UU No. 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan yang mempunyai tahapan terhadap pelestarian, pemanfaatan, pemngembangan dan pembinaan budaya Indonesia,” pungkasnya.

Untuk diketahui beberapa Maestro yang diundang adalah maestro yang tinggal disekitar daerah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, di antaranya Abah Engkus (Maestro debus dan silat), Engkos Kosasih (Maestro kesenian blenggo dan rebana biang), Sanusi (Maestro pencak silat), T an De Seng (Maestro pengrawit kecapi suling) dan Rodjali (Maestro gambang kromong). Kegiatan ini juga melibatkan Mak Ijah yang juga mempunyai kapasitas maestro dari Kabupaten Lebak dalam bidang kesenian ubrug. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...