Tangerang – Serentetan aksi bela Islam yang dikomandoi Imam Besar FPI Rizieq Shihab, merupakan momen yang tak bisa dilupakan, terutama bagi Gilang Prabu Junta, warga Perumahan Binong Permai, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Saat Aksi Bela Islam pertama, 4 November 2016, Ustaz Syahrie yang merupakan ayah Gilang meninggal dunia.
BACA JUGA: Peserta Aksi 4 November yang Meninggal Pimpinan Pengajian di Binong Permai Tangerang
“Sederetan Aksi Bela Islam yang dikomandoi oleh Imam Besar Umat Islam yaitu Habib Rizief Shihab merupakan bentuk melawan kezaliman dan ketidakadilan. Semua kita tahu, aksi super damai 212 menjadi puncaknya. Dimana berkumpulnya, bersatunya, hadirnya jutaan ummat di Monas pada saat itu,” ungkap Gilang kepada BantenHits.com, Jumat, 30 November 2018.
Gilang menegaskan, Reuni Akbar 212 yang akan dihelat Minggu, 2 Desember 2018 di Monas, bukan sekadar nostalgia bagi para pejuang 212, tapi juga merupakan momen konslodiasi ummat Islam beserta elemn masyarakat, yakni Rakyat Indonesia.
“Kami beserta keluarga, insya Allah akan hadir dalam acara Reuni Akbar 212 di Monas,” tgas Gilang.
Sedikitnya 4 ribu umat Islam Banten dipastikan akan menghadiri Reuni Akbar 212 yang akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 2 Desember 2018.
Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Islam Cipocok, Kota Serang, KH. Enting Abdul Karim saat menghadiri lepas sambut Kapolres Serang Kota, Rabu malam, 28 November 2018.
“Bagi saya begini, siapa yang merasa pernah ikut 212 yang pertama, maka mesti berangkat ikut reuni 212. Karena ini adalah gerakan umat, gerakan hati,” ujar Enting kepada awak media.(Rus)