Digerebek Satpol PP Tengah Asyik Masyuk, Pasangan Mesum Lanjut Usia di Tangerang Sebut Kenal Banyak Polisi

Date:

PASANGAN MESUM LANJUT USIA DIGEREBEK SATPOL PP
Satpol PP Kota Tangerang mengamankan sembilan pasangan mesum dalam operasi, Jumat malam, 30 November 2018. Satu pasangan mesum lanjut usia turut diamankan saat tengah asyik masyuk di dalam kamar. (BantenHits.com/ Maya Aulia)

Tangerang – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Tangerang merazia sejumlah tempat yang diduga digunakan untuk praktik prostitusi di Kecamatan Neglasari dan Karawaci, Kota Tangerang, Jumat, 30 November 2018. Sejumlah pasangan mesum terjaring, di antaranya pasangan mesum lanjut usia, Handoyo (65) dan Lina (55).

Pasangan Handoyo dan Lina digerebek saat tengah asyik masyuk di salah satu kamar. Saat diamankan, kedua pasangan selingkuh ini sempat berontak dan memaki petugas yang membawanya.

“Ini apa-apaan, jangan kurang ajar ya sama orangtua,” ujar Handoyo kepada petugas yang membawanya.

Bukan cuma itu, Handoyo yang diketahui warga Sepatan, Kabupaten Tangerang tersebut sempat mencoba mengelabui petugas dengan mengaku sebagai suami dari pasangan selingkuhnya.

“Ini istri saya. Awas ya jangan macam-macam saya kenal dengan banyak polisi,” ujarnya.

Kendati demikian petugas tetap membawa keduanya untuk selanjutnya dilakukan pendataan dan serangkaian pembinaan.

“Jelaskan nanti di kantor aja ya, Pak. Sekarang bapak ikut saja dulu,” ujar salah satu petugas.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman, A. Ghufron Falfeli menjelaskan, Handoyo diamankan lantaran tidak dapat menunjukan surat nikahnya.

“Mereka kita amankan karna berduaan di dalam kamar bersama perempuan yang diduga selingkuhannya,” ujarnya.

Dari pengakuan yang bersangkutan, kata Ghufron, didapati keduanya masing masing memiliki pasangan.

“Setelah kami mintai keterangan mereka mengaku kurang puas dengan pasangannya sehingga mereka berselingkuh,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pada operasi rutin yang melibatkan unsur TNI/Polri tersebut menjaring sembilan pasangan yang diduga mesum dari beberapa hotel melati yang ada di dua kecamatan.

“Kami bergerak mulai dari kecamatan Karawaci, Neglasari mereka yang kami amankan kebanyakan bukan warga Kota Tangerang,” ujarnya.

Sembilan pasangan yang diamankan tersebut, lanjut Ghufron, untuk selanjutnya didata dan diberikan pembinaan agar tidak kembali mengulangi perbuatannya tersebut.

“Kami meminta mereka membuat surat pernyataan yang ditandatangani dan diketahui oleh Ketua RT/setempat, dan jika mereka kembali terjaring kami akan mengirim mereka ke dinas sosial untuk dilanjutkan ke pasar rebo,” ujarnya.

Ia mengaku akan terus melakukan serangkaian penertiban untuk menjadikan kota tangerang dapat lebih nyaman, tenteram dan tertib.

“Bentuk pelayanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat adalah ketertiban dan kenyamanan warga, untuk itu Kami akan terus melakukan serangkaian penertiban dan penataan untuk penegakan peraturan daerah,” pungkasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...