Tangsel – Warga Kota Tangerang Selatan hasilkan sampah plastik hingga 105,55 ton per hari atau setara dengan 11,86 persen keseluruhan sampah di Tangsel.
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Rastra Yudhatama, menyebutkan dari jumlah 11,86 persen tersebut dibagi sampah plastik 6, 08 persen dan sampah botol plastik 5,78 persen.
“Presentase sampah tersebut terhitung mengkhawatirkan karena lebih dari 10 persen dari total 890 ton sampah di Tangsel setiap harinya,” ucap Yudha saat ditemui di kantornya, Kamis 6 Desember 2018.
Dari jumlah 105 ton sampah plastik tersebut, menurut Yudha, lima persen sampah sudah terbagi dengan para pengepul.
“Kalau di atas 10 persen sedikit mengkhawatirkan, tapi lima persennya biasanya dikonsumsi sama pemulung,” katanya.
Untuk menangani sampah plastik, pemerintah pun mengadakan bank sampah untuk menekan timbunan sampah plastik. Bahkan pihaknya meminta masyarakat agar tidak menggunakan plastik untuk belanja.
“Kalau bisa diganti dengan tas jinjimg berbahan selain plastik agar sampah plastik juga bisa berkurang,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta masyarakat Tangsel untuk tidak menggunakan benda yang mengandung plastik. Sampah plastik dinilai sudah terlalu mencemari lingkungan karena sulit terurai.
“Mari kita gerakkan tidak menggunakan kantung plastik dan alat dari plastik,” imbuh Benyamin.(Rus)
