Lebak – Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disnakertrans) Kabupaten Lebak mengklaim pemberian pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang tuna karya salah satu cara efektif dalam menekan angka pengangguran.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebak Maman Suparman menilai saat ini kendala masyarakat sulit mendapatakan lapangan pekerjaan, ataupun sulit membuka usaha sendiri, lantaran mereka tidak memiliki keterampilan, serta keahlian.
“Kami rasa, pemberian pendidikan keterampilan kepada para pengangguran, mampu membuka peluang bagi pengangguran itu sendiri agar bisa mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha,” kata Maman ketika dihubungi BantenHits.com, Jumat 7 Desember 2018.
Maman menyebutkan, 2018 ini pemerintah telah memberikan pelatihan keterampilan terhadap masyarakat tuna karya. Tahun 2019 pemerintah akan kembali memberikan pelatihan keterampilan seperti service air conditioner (AC), montir sepeda motor, instalasi listrik, komputer, serta Las.
“Mulai Januari 2019, kita akan berikan pelatihan/pendidikan keterampilan untuk 280 pengangguran yang sudah terdata,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Ketua III DPRD Lebak, Yanto membenarkan ketidak mampuan akan berdampak kurang baik bagi masyarakat. Tetapi bila masyarakat memiliki kemampuan, seperti dibidang perbengkelan, komputer, atau yang lainnya, maka masyarakat akan mudah mendapatkan lapangan pekerjaan.
“Saya sangat mendukung program pendidikan keterampilan yang dilakukan Disnakerntrans untuk masyarakat. Semoga melalui program ini, maka masyarakat di Lebak lebih kreatif, serta bisa dijadikan sebagai ladang usaha,” harapnya. (Rus)
