Tangerang – Seorang perempuan pengidap gangguan jiwa yang hendak melahirkan di emperan Ruko Graha Cikokol, Jumat, 7 Desember 2018, berhasil diselamatkan Satpol PP Kota Tangerang bersama warga. Perempuan pengidap gangguan jiwa ini akhirnya bisa ditangani medis hingga bayinya lahir selamat.
Tepat pukul 09.15 WIB, bayi perempuan terlahir dengan fisik normal dan kulit yang bersih layaknya bayi yang terlahir dari ibu sehat. Sang ibu dan bayi tersebut hingga Minggu, 9 Desember 2018 masih berada di RSUD Kota Tangerang.
BACA JUGA: Ini Penampakan Bayi Pengidap Ganggung Jiwa yang Persalinannya Dibantu Satpol PP
Menurut Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Kota Tangerang A. Gufron Falfeli, ibu dan bayinya masih menjalani perawatan pasca melahirkan hingga nanti dinyatakan sehat oleh pihak RSUD Kota Tangerang.
“Selanjutnya nanti yang akan menangani Dinas Sosial, karena kami hanya melakukan penanganan awal saja,” ungkap Gufron saat dihubungi BantenHits.com lewat telepon selulernya, Minggu, 9 Desember 2018.
Gufron mengungkapkan, kondisi bayi yang lahir bersih seperti layaknya bayi yang dilahirkan dari ibu yang sehat, membuat warga berebut untuk mengadopsi bayi tersebut.
“Sudah banyak banget yang mau adopsi. Kemarin bidan (rumah sakit) laporan sama saya,” ungkapnya.
Meski banyak yang menyatakan berminat mengadopsi, Gufron menegaskan proses adopsi harus mengikuti mekanisme hukum yang ada. Dia pun menyerahkan hal tersebut kepada pihak yang memiliki kewenangan untuk itu.
Jumat pagi, 7 Desember 2018 Satpol PP Kota Tangerang yang tengah berpatroli di Taman Potret, mendapat laporan ada perempuan gila sakit di emper Ruko Graha Cikokol. Setelah petugas mendatangi lokasi, ternyata perempuan tersebut tengah mengalami kontraksi karena hendak melahirkan.
Petugas membawa perempuan tersebut ke RSUD. Selain membantu mengevakuasi dan menunggu hingga persalinan tuntas, Gufron Falfeli juga mengazani bayi yang dilahirkan oleh perempuan pengidap gangguan jiwa tersebut. (Rus)