Pandeglang – Pengaruh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan tak pernah luruh, meski raganya dilingkupi jeruji besi. Rumors yang menyebut Wawan masih mengendalikan sejumlah urusan bisnis dan politik di Banten–termasuk Kota Tangsel yang dipimpin istrinya–dari Lapas Sukamiskin, mendekati kenyataan menyusul terungkapnya penyuapan Wawan kepada Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.
Penyuapan dilakukan Wawan supaya bisa keluar dari Lapas untuk mengumbar nafsu liar. Tak tanggung-tanggung, hotel yang jadi destinasi birahi Wawan merupakan hotel mewah. Bahkan, teman kencan Wawan pun berasal dari golongan eksklusif: artis muda yang sedang merekah di dunia hiburan. Semuanya pasti tak bisa dilakukan dengan uang receh.
Terungkapnya fakta Wawan masih berkuasa meski dipenjara, membuat aktivis anti-korupsi di Banten Uday Suhada yang juga Direktur Eksekutif ALIPP mengungit kembali perkara hukum lima tahun lalu yang tak dituntaskan KPK.
Uday yakin, di Kota Tangsel Wawan lebih leluasa menempatkan orang-orangnya.
“Sebagian besar (proyek) masih di bawah kendalinya, sebab orang-orang Wawan di Tangerang Selatan lebih leluasa, karena wali kotanya istrinya sendiri,” kata Uday Suhada kepada BantenHits.com, Selasa, 11 Desember 2018.
Menurut Uday, indikasi Wawan mengendalikan proyek di Tangerang Selatan ketika salah seorang pengusaha menemani anggota DPRD Tangerang Selatan berkunjung ke Lapas Sukamiskin menemui Wawan. Mereka menyebut Wawan dengan panggilan panglima.
“Pernah ada pengusaha menemani anggota dewan (DPRD) ke Sukamiskin (menemui Wawan). Bahasanya untuk menemui Panglima, dalam rangka konsultasi hal-hal yang akan dibahas di DPRD,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memastikan Pemkot Tangsel saat ini bebas korupsi. Pasalnya, pihaknya melakukan pemantauan ketat terhadap pegawai yang ingin dan yang terindikasi melakukan tindakan korupsi di lingkup kerjanya.
“Pemkot Tangerang Selatan tentunya sudah mencanangkan tekad dalam kegiatan pemerintahannya untuk membersihkan praktik-praktik korupsi di Tangsel,” kata Benyamin di sela acara puncak peringatan Hari Anti Korupsi Nasional di Kampus STAN, Bintaro Tangsel , Minggu 9 Desember 2018.(Rus)
