Serang – Polda Banten menggelar rapat koordinasi eksternal dengan pemangku kepentingan di Provinsi Bantnen, Rabu, 12 Desember 2018. Rapat digelar terkait pengamanan Natal dan pergantian tahun di wilayah hukum Polda Banten.
“Pengamanan Natal dan Tahun Baru sebagaimana lazimnya beberapa tahun lalu. Nah ini kita lakukan evaluasi kekurangan dari tahun-tahun sebelumnya supaya kita bisa antisipasi,” kata Wakapolda Banten Kombes Pol Tomex Kurniawan kepada awak media usai rapat, Rabu 12 Desember 2018.
Menurut Tomex beberapa permasalahan yang harus antisipasi, di antaranya berkaitan dengan pengamanan di tempat-tempat ibadah Natal dan pusat-pusat perayaan pergantian tahun.
“Sekarang kita juga mengingat potensi kita wilayah daerah yang banyak wisata untuk masyarakat, baik masyarakat Banten maupun luar Banten kita amankan secara maksimal,” paparnya.
Wisata pantai di Kabupaten Serang adalah salah satu yang menjadi fokus pengamanan Polda Banten. Pasalnya, setiap tahun pengunjung destinasi wisata di Banten ini selalu membludak.
“Sistem keamanan terutama di tempat masyarakat di bibir pantai kita tidak menginginkan ada korban, kita kerahkan fungsi Polair dan Basarnas untuk memantau itu dan mengimbau serta mengingatkan supaya melakukan aktifitas tidak beresiko,” paparnya.
Tomex mengungkapkan, Polda Banten siapkan 30 pos pengamanan yang akan ditetapkan di titik-titik pusat keramaian dan enam pos pelayanan di titik jalur yang bersifat informasi untuk masyarakat dan akan bekerja sama dengan stake holder terkait.
“Untuk pengamanan kita sudah punya SOP sendiri untuk memgantisipasi pergerakan kendaraan maupun orang karna ini pasti besar,” ucapnya.
“1.534 orang anggota yang akan disiapkan mulai Jumat 21 Desember sampai H plus 2 setelah tahun baru. Tapi tetap anggota yang lain stand by,” sambungnya.
Menjelang pergantian tahun, lanjut Tomex, tujuh dermaga yang ada di Pelabuhan Mrrak dipastikan bisa dioperasikan, kecuali dermaga IV yang masih dilakukan peninjauan.
“Ada tujuh dermaga yang sudah dioperasionalkan, kecuali Dermaga IV yang lagi ditinjau dalam penggunaannya karena sandar saja memerluka waktu. Di pelabuhan nanti ada 69 kapal siap bergerak,” pungkasnya.(Rus)