Ma’ruf Amin Akui Santri di Banten Bersikap Pasif terkait Pencalonannya

Date:

Ma'ruf Amin ke Untirta DItolak
Bakal Cawapres Ma’ruf Amin membantah jika dirinya disebut berkampanye saat menghadiri Dies Natalis Untirta. Ma’ruf Amin mengatakan, kehadirannya sebagai bagian dari orang yang pernah memperjuangkan universitas tersebut menjadi universitas negeri. (Banten Hits/Mahyadi)

Serang – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Ma’ruf Amin mengakui, santri di Banten bersikap pasif terhadap pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin. Indikasi tersebut terlihat dari hasil survei yang masih menempatkan kekalahan pasangan ini dari pasangan Prabowo-Sandi di Banten. Padahal Ma’ruf Amin tokoh besar asal Banten.

BACA JUGA: Keok di Tanah Kelahiran, Ma’ruf Amin Kumpulkan Tiga Pengurus Cabang NU di Pesantrennya

“Kita pertama membangunkan, mereka santri karena banyak diem ya, kurang agresif. Karena itu kita bangunkan mereka (santri) dan kita berikan kesegaran seperti gerakan-gerakan door to door untuk mengajak mereka aktif,” kata Ma’ruf di Pondok Pesantren An-Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Minggu, 16 Desember 2018.

Ia menjelaskan alasan mengapa santri harus pilih pasangan capres-cawapres nomor urut 1, karena cawapres nomor satu asli dari Banten dan kiai.

“Dan saya direferensi oleh santri dan kiai. Harusnya memilih kiai-kiai, santri meskinya ikut ustaz dan ustaz juga memilih kiai itu akan kita sosialisasi dalam masyarakat terutama di Kabupaten Serang saya optimis Kabupaten Serang akan dimenangkan,” terangnya.

Tiga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU di Banten, yakni PCNU Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon, menggelar konsolidasi di pesantren milik Ma’ruf Amin, Ponpes An-Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Minggu 16 Desember 2018.

BACA JUGA: Keturunan Pendiri NU Minta Ma’ruf Amin Tak Bawa NU untuk Kepentingan Pilpres

Usai konsolidasi, Ma’ruf Amin memastikan seluruh wilayah di Banten akan dimenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Ma’ruf merujuk hasil survei Media Survei Indonesia yang menyatakan kemenangan Jokowi-Ma’ruf dengan hasil 36,31 persen. Angka tersebut terpaut tipis dari Prabowo-Sandi yang meraup 34, 63 persen.

Pada November lalu, Jokowi dan pasangannya Ma’ruf Amin mengakui keunggulan Prabowo-Sandi di Banten. Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari keluarga besar alamarhum Tubagus Chasan Sochib, 3 November 2018.

BACA JUGA: Hasil Survei Kalah di Banten, Ma’ruf Amin Tegaskan Warga Banten Wajib Pilih Jokowi

Sementara itu, LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas pada November 2018 menempatkan Partai Gerindra pemenang Pemilu 2019 di Banten. Kemenangan tersebut sekaligus menumbangkan dominasi PDIP dan Golkar di Tanah Jawara.

Survei LSI Denny JA menempatkan Partai Gerindra di posisi pemuncak dengan tingkat keterpilihan atau elektabiltas sebesar 26,5 persen; di bawahnya secara berurutan PDIP 19,3 persen; Golkar 7,0 persen; Demokrat 4,8 persen; dan PPP sebesar 3,5 persen.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ketika Pj Gubernur Harus Hitung Sendiri Uang Santunan untuk 13 Penyelenggara Pemilu di Banten yang Wafat

Berita Banten - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Banten berlangsung...

Anggota KPPS di Kadipaten Cilegon Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Berita Cilegon - Santo (23) warga Lingkungan Kadipaten, Kelurahan...

Ramai Nama Baru Kalahkan Suara Mantan Gubernur Banten di Real Count Sementara KPU

Berita Banten - Real count hasil Pemilu 2024 KPU...

Real Count KPU Hampir 50 Persen, Airin Rachmi Diany Caleg DPR RI Paling Digdaya di Banten

Berita Banten - Airin Rachmi Diany menjadi Calon Anggota...