Lebak – Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan, 168 orang, 745 luka, dan 30 dinyatakan hilang akibat tsunami di Pandeglang dan Anyer, Sabtu malam, 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.30 WIB.
Kepala BPBD Lebak Kafrawi kepada BantenHits.com mengatakan berdasarkan instruksi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Pemkab Lebak mengirimkan 10 personel TRC BPBD Lebak untuk membantu evakuasi korban bencana tsunami di Pandeglang.
“Kita sudah kirimkan personil untuk bantu evakuasi, karena pimpinan kita menginstruksikan untuk turun kelapangan membantu korban,” kata Kaprawi ketika dihubungi BantenHits.com, Minggu, 23 Desember 2018.
Menurutnya, selain membantu proses evakuasi korban dan pencarian korban di reruntuhan bangunan, BPDB Lebak juga membawa bantuan logistik untuk korban.
“Kita juga salurkan beras 250 kilogram, mi 60 dus, air mineral 30 dus, kantong mayat 74 Iembar dan tikar 20 Iembar,” pungkasnya. (Rus)