Sudah 239 Warga Tewas, 785 Lainnya Luka Akibat Tsunami di Banten

Date:

Sudah 239 Warga Tewas, 785 Lainnya Luka Akibat Tsunami di Banten
Jenazah korban tewas di Tanjung Lesung berhasil dievakuasi relawan. BNPB mencatat hingga Senin pagi, 24 Desember 2018 239 warga tewas, 785 lainnya luka akibat tsunami di Banten.(BantenHits.com Engkos Kosasih)

Tangerang – Tsunami di Banten menerjang Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, Sabtu malam, 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.30 WIB. Tsunami di Kabupaten Pandeglang disebut sebagai wilayah paling parah dan paling banyak menelan korban jiwa.

Hingga Senin pagi, 24 Desember 2018 jam 07.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat, sudah 239 korban tewas dan 785 luka akibat tsunami di Pandeglang dan Serang.

“Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB SUtopo Purwo Nugroho, lewat keterangan tertulisnya seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin, 24 Desember 2018.

Menurut Sutopo, korban dan kerusakan di Kabupaten Pandeglang mencapai 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 hotel dan vila rusak, 60 warung makan dan toko rusak, 350 perahu/kapal rusak, dan 71 unit kendaraan rusak.

Di Kabupaten Serang tercatat 12 orang meninggal dunia, 30 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Kerusakan fisik masih dalam pendataan.

“Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan. Diduga masih ada korban yang berada di bawah reruntuhan bangunan dan material yang dihanyutkan tsunami. Pos kesehatan, dapur umum, dan pengungsian didirikan di beberapa tempat. Bantuan logistik terus disalurkan,” tutup Sutopo.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...