Lebak – Warga Kabupaten Lebak dilarang melakukan hal yang bersifat hura-hura saat malam tahun baru. Pemkab Lebak menyarankan masyarakat mengisi malam tahun baru dengan kegiatan bermanfaat, seperti beribadah sesuai dengan ajaran Islam.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Jumat, 28 Desember 2018. Bupati perempuan yang dikenal tegas ini bahkan menerbitkan Surat edaran nomor : 338/150-BagPem/2018 tentang Perayaan tahun baru 2019.
Kita minta masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan hura-hura yang tidak bermanfaat, pasalnya kita di Kabupaten Pandeglang dan Serang baru saja tertimpa musibah tsunami,” kata Iti dalam akun instagram @Viajayabaya, Jumat, 28 Desember 2018.
Dalam surat edaran yang diterbitkan pada 28 Desember 2018 itu juga menyebutkan Pemkab Lebak mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan atau kembang api dan melakukan konvoi kendaraan bermotor yang mengganggu kenyamanan pada perayaan malam pergantian tahun.
“Lakukan ibadah sesuai dengan ajaran masing-masing. Khusus untuk umat islam sebaiknya melakukan sholat magrib dan Isya yang diselingi kegiatan dzikir dan istighosan bersama untuk keselamatan bangsa,”imbuhnya.
“Kita juga minta warga untuk menjaga kondusifitas dan menghindari perbuatan melawan hukum. Jika ditemukan ada gangguan keamanan segera laporkan kepada pihak yang berwajib,” tambahnya. (Rus)
