Lebak – Bencana tsunami Selat Sunda yang menewaskan ratusan korban jiwa di sejumlah titik pantai di Pandeglang dan Serang, membuat warga mengalihkan tujuan berliburnya ke destinasi buatan dan pegunungan di Lebak.
Salah destinasi wisata buatan yang jadi favorit wisatawan di Lebak adalah kolam renang. Seperti kolam renang yang ada di kawasan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Hermanto, warga Rangkasbitung yang ditemui di salah satu destinasi wisata kolam renang di Rangkasbitung mengatakan, untuk saat ini dirinya masih merasa khawatir bila berwisata ke pantai. Supaya tempat tujuan wisata lebih aman, serta lebih ekonomis, Hermanto memutuskan menghabiskan waktu dilokasi wisata buatan yang ada di Rangkasbitung.
“Seperti hari ini, saya kira wisata kolam renang yang saya kunjungi sepi pengunjung. Setelah saya masuk kearenya, ternyata masyarakat dari berbagai kecamatan di Lebak banyak yang berwisata ke wisata buatan kolam renang ini,” ujar Hermanto, kepada BantenHits.com, Minggu, 30 Desember 2018.
Sementara Wahyu Fathul, warga Kecamatan Cikulur lebih memilih destinasi wisata alam air terjun Curug Munding, Kecamatan Gunung Kencana.
“Bagi saya, destinasi wisata buatan maupun destinasi alam di Lebak sendiri sangat menarik untuk dikunjungi,” akunya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lebak, Imam Rismahayadin membenarkan, bila destinasi wisata buatan maupun destinasi wisata alam di Lebak, sejak satu minggu belakangan ini ramai dikunjungi. Hal itu diakibatkan dampak dari bencana stunami yang terjadi diperairan Pandeglang dan Serang.
“Jangankan pantai di Pandeglang dan Serang, pantai yang ada di Lebak Selatan, seperti Bagedur, Sawarna, Pulau Manuk, serta Karang Taraje pasti akan sepi pengunjung, karena warga Lebak sendiri masih takut bila stunami kembali terjadi,” ujarnya. (Rus)
