Cilegon – Wakapolda Banten Brigjen Pol. Tomex Korniawan tinjau kesiapan pelayanan di Pelabuhan Merak dalam menghadapi pergantian tahun. Peninjauan kesiapan pelayaran di Pelabuhan Merak tersebut sebagai salah satu bentuk operasi pengamanan Hari Raya Natal dan tahun baru 2019.
“Salah satu hal yang kita yakinkan kepada publik adalah kesiapan sarana mobilisasi pelayaran di Pelabuhan Merak. Kalau kita pantau kondisi penumpang di Pelabuhan Merak mengalami penurunan yang cukup signifikan paska terjadinya bencana tsunami beberapa waktu yang lalu,” kata Tomex kepada awak media, Senin, 31 Desember 2018.
Wakapolda mengatakan, saat ini kondisi pelayaran di Pelabuhan Merak dipastikan dalam kondisi normal. Pihaknya akan mengerahkan anggota kepolisian untuk menjaga kondusivitas dan keamanan di dalam pelabuhan.
“Kita akan maksimalkan penjagaan di pelabuhan karena Pelabuhan Merak merupakan salah satu obyek vital nasional,” tandasnya.
Sementara saat dikonfirmasi Fahmi Alweni General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak tidak menampik adanya kerugian yang di alami oleh pihaknya paska terjadinya bencana Tsunami di Selat Sunda.
“Jika diperkirakan memang kerugiannya mencapai milliaran rupiah, terdapat penurunan jumlah produksi di Pelabuhan dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya,” tandasnya. (Rus)