Pandeglang – Hujan deras yang turun di malam pergantian tahun Senin, 31 Desember 2018 telah merendam dua desa di Kabupaten Pandeglang, yakni Desa Teluk dan Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan.
Di Desa Teluk, banjir merendam Kampung BTN Sentul. Sedikitnya 500 rumah warga terendam banjir setinggi 3 meter ini.
BACA JUGA: Hari Pertama 2019, Banjir Setinggi 3 Meter Kembali Rendam Ratusan Rumah Warga Labuan
Sementara, di Desa Kalang Anyar, berdasarkan data Polda Banten, banjir merendam permukiman warga di enam kampung. Polda Banten mengerahkan personel Satbrimobda dan Ditpolairud untuk bersama masyarakat membantu evakuasi warga..
Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir melalui Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi kepada awak media, Selasa 1 Januari 2019 pukul 14.30 WIB menyebutkan enam kampung yang terkena banjir, yaitu Kampung Sukarame, Kampung Makui Dalam, Kampung Cicadas, Kampung Lor, Kampung Padasuka, dan Kampung Sukahati.
Total korban terdampak banjir di Desa Kalang Anyar, yakni 514 rumah yang terdiri dari 570 KK dengan jumlah jiwa 3.831 orang. Jika ditambahkan dengan data korban banjir di Desa Teluk, total keseluruhan rumah terendam mencapai 1.014 rumah lebih.
“Hingga saat ini kita dari Polri bersama rekan rekan TNI dan Basarnas senantiasa bersinergi untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir kelokasi yang aman bekerjasama juga dengan pemerintah desa, kecamatan hingga bupati. Kita sudah melakukan evakuasi terhadap korban yang terkena banjir untuk ditempatkan di Posko yang telah ditentukan,” Kaya Edy.(Rus)