Cilegon – Penyidik Ditreskrimsus Polda Banten mendatangi Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon, Selasa, 8 Januari 2019. Kedatangan penyidik untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan pungutan yang dialami oleh korban tsunami Selat Sunda bernama Nafis Umaam (8), warga Ramanuju, Kota Cilegon.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 11.00 WIB beberapa orang penyidik Ditreskrimsus Polda Banten yang datang langsung memasuki ruangan kantor direksi RSKM Cilegon. Sementara hingga pukul 15.00 WIB para anggota penyidik belum terlihat keluar dari kantor yang lokasinya di lantai 2 rumah sakit.
Saat dikonfirmasi Humas RSKM Cilegon, Zaenal Muttakin membenarkan bahwa saat ini para anggota penyidik Polda Banten sedang melakukan pemeriksaan di ruang direksi.
“ Benar sekarang ada penyidik dari polda. Lagi meminta keterangan kepada pihak rumah sakit. Ada sekitar empat orang yang dimintai keterangan. Seperti pelayanan dan bendahara, ” ujarnya saat di konfirmasi awak media.
Zaenal mengungkapkan, selain melakukan pemeriksaan, penyidik juga meminta data-data yang dibutuhkan terkait persoalan adanya dugaan kasus pungutan terhadap korban Tsunami Selat Sunda.
“ Minta data tambahan, ada yang data sama kita ikuti semua proses dan langkah yang dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” terangnya. (Rus)
