Serang – Ditresnarkoba Polda Banten berhasil mengamankan empat orang tersangka pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu di tiga lokasi yang berbeda dengan rentetan waktu yang berdekatan, Selasa, 8 Januari 2019.
Kabid Humas AKBP Edy Sumardi mengatakan, penangkapan ini dilakukan atas dasar laporan masyarakat di lingkungan Legok, Serang, yang merasa resah dengan adanya predaran narkoba di kos-kosan atau kontrakan.
Atas laporan tersebut tim Opsnal Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Banten pukul 17.00 WIB melakukan penggrebekan di sebuah kosan yang dihuni Egi (20), di Kampung Sumajaya, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan badan, didapatkan 1 paket klip bening berisikan sabu-sabu di dalam jaket milik Egi.
“Kita kembangkan menurut Egi ia dapat (sabu) dari Rizky (18),” kata Edy.
Tak lama Egi ditangkap, Rizky juga datang ke kosan Egi. Petugas pun langsung memeriksa dan menginterogasi Rizky. Menurut pengakuan Rizky, sabu dia dapat dari Iwan (31) yang merupakan pamannya.
Berbekal informasi dari Rizky, petugas pada pukul 20.00 WIB kemudian memancing Iwan dari persembunyianya. Tidak berselang lama, Iwan berhasil diamankan di depan Kantor Disdukcapil Kabupaten Pandeglang dan didapatkan 1 paket klip bening berisikan sabu-sabu dan sebuah.alat hisap sabu yang disimpan dalam dasbord mobil.
Petugas pun melanjutkan penyelidikan dan berhasil menangkap Dede Suryani (34), di Kampung Ampung, Cipacing Masjid, Desa Ciputri, Kecamatan Kaduhejo Pandeglang. Dari tangan Dede, ditemukan barang bukti tujuh paket sabu.
“Disimpan dalam kotak pink dan tujuh paket klip bening berisikan sabu-sabu disimpan dalam tas warna pink,” paparnya.
Empat orang sudah ditetapkan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba, semua barang bukti telah diamankan oleh kepolisian Polda Banten.(Rus)
