Lebak – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lebak mengaku akan mempelajari kerjasama yang akan dibangun dengan ojek online (Ojol) di Kabupaten Lebak. Menyusul keberadaan ojol diera modern ini mulai dibutuhkan masyarakat.
“Keberadaan ojol di Lebak itu kita butuhkan, karena sesuai dengan fungsi pemerintah, yaitu pelayanan bagi masyarakat,” kata Asda II Pemkab Lebak, Budi Santoso saat menerima kunjungan ojek online Go-jek ke ruang kerjanya, Kamis, 10 Januari 2019.
Menurutnya, keberadaan ojek online di Kabupaten Lebak juga bisa menjadi salah satu faktor pendukung untuk merealisasikan tagline Visit Lebak di tahun 2019. Dimana dengan jaringan dan jumlah anggota yang luas ojek online bisa menjadi sumber informasi bagi masyarakat yang disinergitaskan dengan aplikasi smart city pemkab Lebak.
“Kita juga berharap agar komunitas gojek kedepannya bisa menjadi duta wisata dan salah satu sumber informasi bagi masyarakat serta bersinergi dengan aplikasi smart city Kominfo, bahkan keberadaan ojol ini diharapkan dapat membantu pengembangan UMKM (usaha Mikro, Kecil dan Menegah–red) di Daerah, kami akan sampaikan kepada ibu Bupati untuk melakukan MoU,” tuturnya.
Sementara Manajer Humas Gojek Regional Jawa Barat, Muhamad Chairil mengataku Gojek telah melakukan MoU dengan beberapa pemerintah, bukan tidak mungkin harapan Pemkab Lebak agar Gojek menjadi duta wisata dan duta informasi bisa terealisasi.
“Seyogianya Gojek siap menjadi duta wisata, dan duta informasi bagi mitra gojek, karena memang kita akan mengikuti peraturan pemerintah yang ada,” akunya. (Rus)