Lebak – Kementerian agama atau Kemenag Kabupaten Lebak meminta Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lebak meningkatkan eksistensi dan inovasi, menyusul daerah yang dipimpin Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi saat ini lebih dikenal masyarakat sebagai kota seribu madrasah.
Kepala seksi Pendidikan Diniyah dan Pontren Kemenag Lebak, Ajrum Firdaus mengatakan FKDT harus mampu berjalan seirama dengan pemerintah daerah dan kemenag Lebak dalam menjalankan program yang bersentuhan langsung dengan madrasah.
“FKDT harus bisa lebih eksis dan berinovasi untuk kebaikan madrasah,”kata Ajrum kepada BantenHits, usai menghadiri Muscab II FKDT di Rangkasbitung, Minggu, 13 Januari 2019.
Ajrum menilai FKDT sejauh ini memiliki pamor yang baik dikalangan masyarakat dan madrasah sehingga peningkatan inovasi amat diperlukan agar mampu mencetak madrasah yang berkualitas.
“Tingkatkan kemitraan dengan berbagai pihak demi teruwujudnya madrasah yang baik dan berkualitas, Kemenag dan Pemkab tentunya akan mensupport secara moril dan materil,” ucapnya.
Sementara, Ketua DPW FKDT Provinsi Banten Mahruri mengapresiasi support yang diberikan Pemerintah daerah juga Kemenag Lebak terhadap FKDT kabupaten Lebak.
Menurutnya, sudah seharusnya FKDT Kabupaten Lebak mampu berinovasi dan menjalankan program semaksimal mungkin setelah adanya dukungan dari pemerintah.
“Apalagi untuk di Lebak sudah ada perdan Diniyah nomor 12 tahun 2005, kedepan FKDT juga harus bisa memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi madrasah diniyah,” katanya.
“Kita berharap juga FKDT Lebak tidak berhenti untuk membesarkan pendidikan madrasah diniyah, agar keberadaannya selalu diperhitungkan dan diperhatikan,” tambahnya. (Rus)