Cilegon – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Indonesian National Shipowners Association atau INSA Provinsi Banten masa bhakti. 2018-2022 dikukuhkan, Rabu, 16 Januari 2019.
Bendahara Umum DPP INSA Nova Mujianto saat sambutan memgatakan, perkembangan industri pelayaran di Indonesia saat memiliki tantangan yang lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tantangan itu, kata Nova, lebih kepada belum berimbangnya pertumbuhan muatan kargo dengan pertumbuhan muatan kapal. bayak perusahan pelayaran yang terus berkembang menjadikan salah satu faktor persaingan antara pelaku pelayanan.
“Tantangan ini tidak membuat pesimis, justru membuat kita makin tangguh. Melalui organisasi INSA yang telah menginjak hampir setengah abad, tentunya membuat kita sebagai pengurus maupun anggota semakin matang dan dewasa melihat segala dinamika yang terjadi dan mampu menghadapi tantangan bisnis kedepan, ” ujarnya.
Nova mengungkapkan, keturutsertaan INSA dalam memajukan usaha pelayaran secara langsung telah berdampak besar untuk ekonomi maritim Indonesia baik melancarkan arus logistik dan meningkatkan ekonomi nasional.
“INSA tidak hanya aktif di nasional namun juga tingkat regional di asia dan dunia global. Hal ini tidak lepas dengan tanggungjawab INSA dalam berperan aktif dalam pengembangan ekonomi maritim nasional yang pada akhirnya akan berdampak pada kelancaran dan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Nova mengharapkan, para pengurus INSA yang telah dilantik dapat membangun kekompakan demi menjalankan roda ke organisasian yang lebih baik.
“Kami berharap komunikasi dan koordinasi antara pengurus daerah dan pusat Insa dapat semakin ditingkatkan,” harapnya.
Di tempat yang sama Ketua DPC INSA Banten, Agus Sutanto mengatakan, banyaknya kunjungan kapal di Banten dengan dilayani 3 pelabuhan komersial membuat tantangan di dunia indusri pelayaran cuku berat. Hal ini tentunya harus didorong dengan profesionalitas dari INSA Banten dalam melayani konsumen.
“Dengan banyak pelabuhan ini otomatis tantangan kita kedepan sekaligus peluang dan notabene kapal semakin banyak. Nah ini tentu harus semakin meningkatkan profesionalisme kita. Untuk meningkatkan tugas dan amanah kita melayani pelabuhan – pelabuhan tersebut,” tandasnya. (Rus)
