Tangsel – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menyiapkan komputer cadangan untuk SMPN 19 Kota Tangsel. Hal ini dilakukan setelah 31 unit komputer di sekolah itu dicuri pada 16 Januari 2019 lalu.
“Yang pertama saya prihatin dan menyesalkan sekali. Yang kedua, kami sedang mempersiapkan untuk penanggulangan hal itu agar UNBK tidak terganggu,” ujar Taryono saat dihubungi BantenHits.com melalui telepon, Jumat 18 Januari 2019.
Komputer itu rencananya akan digunakan untuk simulasi UNBK pada akhir Januari ini. Komputer cadangan tersebut diberikannya agar proses UNBK bisa tetap berjalan. Terlebih komputer yang hilang tersebut juga fasilitas yang diberikan oleh Dindikbud untuk UNBK sekolah tersebut.
Ia pun mengaku heran karena sekolah tersebut memiliki perangkat pengamanan yang lengkap termasuk CCTV dan ruangan khusus berteralis untuk penyimpanan komputer itu tapi masih bisa dibobol maling.
“Insya Allah ada komputer cadangan dari kami nanti. Keamanan sudah sangat maksimal, komputer itu disimpan dalam lemari khsusus dan unit PC dalam sebuah ruangan khusus. Kemudian gedungnya juga pakai tralis ada penjaga ada CCTV. Tapi ya ini di luar prediksi kita kok sampai terjadi seperti itu. Sungguh saya sangat menyesalkan sekali,” imbuhnya.
Diketahui, dari 51 unit komputer, 31 di antaranya dicuri maling yang mengetahui letak perangkat pendukung UNBK itu. (Rus)
