Lebak – Hujan deras membuat bahu atau oprit jembatan sepanjang 10 meter di Kampung Jampang Hilir, Desa Margaluyu, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, longsor, Minggu 20 Januari 2019, dini hari.
“Ya longsor, Kang. Kendaraan roda dua bahkan empat tidak bisa lewat,” kata Edi Kepala Desa Margaluyu kepada awak media, Senin, 21Januari 2019.
Menurutnya, jembatan dengan lebar 2,5 meter ini merupakan jalur aktif yang digunakan warga untuk berkativitas mulai dari memenuhi kebutuhan ekonomi hingga mengenyam pendidikan.
“Jembatannya memang aktif biasa digunakan warga karena memang melintasi sungai, kalau dipaksakan dilintasi khawatir menelan korban jiwa,” ucapnya.
Edi berharap pemerintah Kabupaten Lebak segera merespons dan mengambil tindakan atas longsornya oprit jembatan Kampung Jampang Hilir.
“Kita sudah coba ajukan ke pemkab tapi memang belum ada tindak lanjutnya,” akunya.
Eviana, salah satu warga setempat mengaku akibat ambrolnya oprit jembatan yang sudah berusia belasan tahun tersebut menyebabkan aktivtas warga mulai tersendat.
“Tidak bisa dilintasi kendaraan, kita terpaksa jalan kaki, usia jembatan memang sudah sangat lama,” ujarnya.
Padahal, sambung Evi, selama ini warga beberapa kali membenahi jembatan dengan menggunakan material seadanya.
“Kita harap pemerintah segera melakukan perbaikan, karena memang warga membutuhkan akses jembatan kampung Jampang Hilir,” pungkasnya. (Rus)
