Lebak – Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi meminta Saduluran Peternak Lebak atau SPL bisa memenuhi kebutuhan pangsa pasar ternak lokal. Pasalnya selama ini Kabupaten Lebak masih mengandalkan peternak dari luar daerah.
“SPL harus bisa memenuhi pangsa pasar lokal karena memang selama ini diambil peternak dari luar Lebak, sebenarnya itu pangsa pasar yang bagus,” kata Ade kepada awak media, saat menghadiri kerja SPL di Kampung Kadu Cikur, Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Senin 21 Januari 2019.
Ade yang juga menjabat dewan penasehat SPL mengaku kebutuhan pasar lokal saja tidak kurang dari 5.000 ekor hewan ternak, itu hanya untuk pemenuhan hewan qurban.
“Kita perlu inovasi dalam mengembangkan bibit unggul, agar bisa memenuhi pangsa pasar, dan saya berharap SPL bisa memenuhi itu semua,” ujarnya.
Sementara Ketua SPL, Supandi mengatakan forum ini tempat berkumpulnya para peternak, baik itu peternak kambing, sapi, kerbau dan lainnya untuk memenuhi pangsa pasar lokal bahkan interlokal.
“Di sini kita samakan persepsi, sharing untuk bisa memenuhi pangsa pasar lokal karena pasar ternak merupakan pasar yang menjanjikan,” katanya.
Supandi mengatakan saat ini ada 53 anggota yang tergabung ke dalam SPL dimana dalam pelaksanaanya menggunakan sistem plasma sehingga jika ada yang hobi, berminat, tetapi tidak punya lahan maka SPL bisa membantunya.
“Dengan sistem plasma ini, dimungkinkan bagi para pemilik modal yang ingin membeli hewan ternak dan nanti kami yang akan mengurusnya dengan sistem bagi hasil,” pungkasnya. (Rus)
